Oleh karena itu, banyak orang yang menghormati larangan ini agar tidak mengganggu keseimbangan spiritual dan alam di kawasan Bromo.
4. Kepercayaan tentang Keberadaan Makhluk Halus
Gunung Bromo sering dianggap sebagai tempat tinggal makhluk halus oleh masyarakat sekitar.
Beberapa tempat di sekitar gunung, seperti Puncak Penanjakan dan Kawah Bromo, dianggap keramat, dan para pendaki atau pengunjung diingatkan untuk menjaga sikap dan tidak melakukan hal-hal yang bisa dianggap tidak sopan.
Banyak orang juga percaya bahwa mereka yang berbuat tidak baik bisa mengalami hal-hal aneh atau nasib sial selama di gunung ini.
5. Pohon-Pohon dan Batu yang Sakral
Selain kawah, terdapat beberapa pohon dan batu di sekitar Gunung Bromo yang dianggap memiliki kekuatan magis.
Beberapa pohon tertentu dianggap sebagai tempat bersemayamnya roh-roh leluhur, dan masyarakat sekitar sering memberikan sesajen atau penghormatan khusus di area tersebut.
6. Yadnya Kasada dan Hubungan dengan Para Dewa
Upacara Yadnya Kasada diadakan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa, terutama untuk menjaga keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat Tengger.
Persembahan yang dilemparkan ke kawah Bromo adalah bagian dari ritual ini, yang menurut kepercayaan lokal akan membawa keselamatan dan hasil panen yang melimpah bagi masyarakat setempat.
Kesimpulan
Mitos-mitos yang mengelilingi Gunung Bromo menambah nilai budaya dan spiritual di kawasan ini, memberikan pandangan bahwa Gunung Bromo bukan hanya sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga tempat yang sarat dengan sejarah, nilai, dan kepercayaan spiritual yang mendalam.
