Jatim1.com-Kementerian Agama terus mempercepat penerbitan visa untuk jemaah haji Indonesia. Lebih dari 195 ribu visa jemaah haji reguler telah diterbitkan, atau sekitar 92 persen dari total kuota.
Tahun ini, kuota haji Indonesia adalah 221.000 jemaah, dengan tambahan 20.000 kuota. Totalnya menjadi 241.000 jemaah, terdiri dari 213.320 haji reguler dan 27.680 haji khusus.
“Dari 195.917 visa jemaah haji reguler yang telah diterbitkan, kita terus berupaya agar mencapai 100 persen sebelum keberangkatan,” ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Saiful Mujab, pada Senin (6/4).
Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di asrama haji Embarkasi pada 11 Mei 2024, dan berangkat ke Arab Saudi secara bertahap pada 12 Mei 2024.
Menurut Saiful, proses pemvisaan dimulai dengan input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi. Saat ini, data yang terverifikasi mencapai 223.474 orang.
“Dokumen yang diproses sudah melampaui kuota tahun ini, mencapai 104,76 persen termasuk jemaah dengan kuota cadangan. Ini dilakukan agar jika ada penundaan keberangkatan, jemaah cadangan juga sudah ter-visa,” jelas Saiful.
“Dari 223.474 dokumen yang terverifikasi, kami sudah mengajukan permohonan visa untuk 212.429 jemaah haji reguler,” tambahnya.
Saiful berharap dengan langkah pem-visaan ini, seluruh kuota jemaah haji Indonesia dapat terserap maksimal.
