Jatim1.com- Pagi ini, Gunung Semeru mengalami serangkaian erupsi, dengan total tercatat sebanyak tiga kali pada, Rabu 24 April 2024. Tinggi letusan mencapai 600 meter dari puncaknya.
Liswanto, petugas PVMBG, menjelaskan bahwa erupsi pertama terjadi pada pukul 05.47 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai ±600 meter. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke barat daya.
Erupsi kedua terjadi sekitar pukul 06.14 WIB, dengan tinggi kolom abu juga mencapai ±600 meter di atas puncak (±4.276 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati tetap dalam rentang warna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, kali ini mengarah ke utara.
Sedangkan untuk erupsi ketiga, tercatat pada pukul 06:46 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai ±600 meter di atas puncak yang sama. Kolom abu teramati masih dalam warna putih hingga kelabu, namun dengan intensitas yang lebih tebal, mengarah ke utara dan timur laut.
Pihak berwenang mengimbau agar warga tetap waspada dan tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru, karena adanya bahaya lontaran batu (pijar).
Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang bermuara di puncak Gunung Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
