Hati-hati Wisatawan di Kawasan Bromo Saat Hujan Lebat

Hati-hati Wisatawan di Kawasan Bromo Saat Hujan Lebat, Foto TikTok by@norasalon_

Jatim1.com- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memberikan peringatan kepada warga dan wisatawan untuk berhati-hati selama musim hujan di kawasan Gunung Bromo. Pihak BB TNBTS menyoroti risiko banjir di sejumlah titik di lautan pasir yang sering terjadi ketika hujan lebat.

Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani, mengatakan, “Kami mengimbau agar tetap berhati-hati saat melintasi kawasan dalam kaldera Tengger, terutama ketika hujan deras melanda bukit-bukit sekitarnya yang berpotensi menyebabkan aliran air yang cukup besar.” Pernyataan tersebut disampaikan pada Kamis 11 Januari 2024.

Hujan deras di kawasan Gunung Bromo sering kali memicu banjir di lautan pasir. Banjir tersebut terjadi karena limpahan air dari sejumlah bukit ketika hujan turun dengan intensitas tinggi.

Sebelumnya, hujan deras melanda kawasan Gunung Bromo, menyebabkan sejumlah warga dan kendaraan bermotor terjebak banjir di lautan pasir Bromo. Sebuah video yang menunjukkan warga setempat membantu pemotor yang terjebak banjir beredar di berbagai grup aplikasi pesan dan telah dibagikan beberapa kali.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, terlihat tinggi air mencapai betis orang dewasa. Kondisi pasir yang tercampur dengan air dan arus yang cukup deras membuat sulit bagi warga yang menggunakan sepeda motor.

Septi Eka Wardhani, Kabag Tata Usaha BB TNBTS, menjelaskan bahwa keadaan tersebut bukanlah banjir, melainkan aliran air yang umum terjadi saat hujan deras dan akan segera surut. “Ini bukan banjir, hanya aliran air biasa karena hujan deras. Nanti, air akan meresap di sekitar Mendongan,” ujarnya.

Widian Dharma Singgih, tokoh masyarakat Tengger di Tosari, membenarkan bahwa lokasi banjir tersebut adalah jalur air. Setiap kali hujan deras, air dari atas memang mengalir melalui jalur tersebut. “Tapi tidak berlangsung lama. Ketika hujan berhenti, beberapa saat kemudian air surut,” tambahnya.

Exit mobile version