RSUD Srengat Blitar Memperkenalkan Layanan Kesehatan kepada Masyarakat

RSUD Srengat Blitar Memperkenalkan Layanan Kesehatan kepada Masyarakat, Foto TikTok by@rsudsrengat

Jatim1.com- RSUD Srengat telah menjawab kebutuhan layanan kesehatan bagi penduduk di wilayah barat Kabupaten Blitar. Melalui Edu Hospital Tour yang melibatkan kepala desa dan lurah, mereka memperkenalkan berbagai layanan kesehatan utama kepada masyarakat.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui berbagai layanan yang disediakan. Dengan infrastruktur yang lengkap dan memadai, didukung oleh tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya, RSUD Srengat menegaskan komitmennya untuk menjalankan fungsinya secara optimal dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi masyarakat.

Beberapa departemen kesehatan, seperti Unit Gawat Darurat (IGD), Unit Bedah Sentral (IBS) yang beroperasi 24/7, dan Unit Rawat Inap, tersedia di sana. Unit rawat inap meliputi perawatan maternal, neonatal intensive care unit (NICU), intensive care unit (ICU), ruang perawatan pasien (VIP, kelas I, kelas II, kelas III), dan ruang isolasi infeksi. Selain itu, terdapat layanan rehabilitasi medis dan poliklinik jiwa.

Poliklinik spesialis mencakup penyakit dalam, bedah, kebidanan dan kandungan, anak dan perkembangan, bedah anak, klinik paru, klinik jantung, klinik saraf, klinik mata, klinik gigi dan mulut, klinik ortopedi traumatologi, klinik kulit dan estetika, dan klinik anestesi.

Berlokasi di Kelurahan Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, rumah sakit ini juga didukung oleh layanan pendukung seperti radiologi, farmasi, dan laboratorium 24 jam, termasuk pelayanan polymerase chain reaction (PCR).

Baca Juga :  Dr. Ilyas Indra: UIN Kampus Mulia Jangan Benturkan Pada Persoalan Demokrasi

Saat ini, RSUD Srengat menyediakan layanan Fiber Optic Bronchoscopy (FOB) yang canggih. Ini adalah prosedur kesehatan yang melibatkan penyisipan bronkoskop melalui tenggorokan, laring, trakea ke dalam bronkus untuk memeriksa bagian toraks. Layanan ini mendukung Klinik Paru dan merupakan penambahan terbaru untuk layanan kesehatan di wilayah Blitar.

Selain layanan 24 jam seperti IGD, IBS, Radiologi, Laboratorium, Bank Darah, dan Ambulans Darurat, rumah sakit ini juga menyediakan fasilitas tambahan untuk kenyamanan pasien dan keluarga mereka. Ini melibatkan sudut baca, ruang laktasi, dan ruang tunggu rawat jalan ber-AC untuk memastikan pengalaman menunggu yang lebih nyaman.

Selain layanan, rumah sakit ini memfasilitasi pendaftaran pasien melalui MLERI, sebuah Model Layanan Loket Elektronik Mandiri di mana pasien dapat mendaftar rawat jalan dengan lebih efisien. Selain itu, pendaftaran pasien BPJS juga dapat dilakukan menggunakan aplikasi Mobile JKN, memungkinkan pasien untuk mengambil nomor antrian dari mana saja tanpa perlu antre.

Untuk mempromosikan berbagai fasilitas ini, RSUD Srengat menyelenggarakan Edu Hospital Tour. Dengan mengundang Camat Srengat, Kepala Desa, dan Lurah di Kecamatan Srengat, acara ini bertujuan untuk membangun hubungan baik dengan pihak berwenang setempat dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang RSUD Srengat serta layanannya kepada masyarakat.

Baca Juga :  Krisis integritas penyelenggara KPU Kota Surabaya. Evaluasi penetapan anggota KPU Kota Surabaya

Kegiatan dimulai di lantai 2 gedung manajemen RSUD Srengat dengan pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah acak, serta pengukuran berat badan dan tinggi badan. Selanjutnya, tamu undangan memasuki Aula Candi Mleri untuk mengikuti Sosialisasi Layanan.

Direktur RSUD Srengat, dr. Mochammad Baehaki, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan merinci rencana pengembangan rumah sakit dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Sosialisasi dan Edu Hospital Tour terus dilakukan RSUD Srengat untuk kepala desa di wilayah barat secara bergantian.

“Pengembangan RSUD Srengat ini masih berlangsung. Kami akan berusaha membangun unit layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Semoga RSUD Srengat tidak hanya bermanfaat bagi warga Blitar, tetapi juga bermanfaat bagi warga kota dan kabupaten sekitarnya,” kata Baehaki pada Rabu, 6 November 2023.

Acara selanjutnya adalah pemaparan materi, dengan materi pertama disampaikan oleh dr. Kartika Apshanti, Sp. Jp. FIHA, tentang ‘Penyakit Jantung untuk Awam.’ Dr. Kartika menekankan pentingnya mengenali gejala dan faktor risiko penyakit jantung, mendorong tindakan cepat membawa pasien ke Unit Gawat Darurat saat terjadi serangan jantung. Beliau juga menyoroti merokok sebagai penyebab utama penyakit jantung kronis yang sebaiknya dihindari.

Baca Juga :  Sapi Warga di Sampang Terjebak Banjir, Dievakuasi ke Masjid

Materi kedua disampaikan oleh drg. Hanik Triana mengenai jenis layanan dan infrastruktur yang ada di RSUD Srengat. Dalam sesi berbagi dan diskusi, drg. Hanik Triana membahas masalah umum yang dihadapi pasien setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Ini termasuk pasien yang tidak memiliki transportasi untuk pulang dan yang tidak memiliki dukungan keluarga, memerlukan bantuan dari desa/sub-desa. Kepala desa dan lurah menyatakan kesiapan mereka untuk berkoordinasi jika tantangan semacam itu muncul di antara warga Kecamatan Srengat.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan Edu Hospital Tour, yang melibatkan peninjauan langsung area.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *