Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya, Ida Widayanti, menyatakan bahwa SMPN 28 Surabaya telah mendapatkan sertifikasi sebagai sekolah ramah anak, mendukung upaya Surabaya untuk menjadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia. Forum Anak Surabaya (FAS) juga aktif dalam menyosialisasikan dan mendidik masyarakat terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, sejalan dengan upaya mewujudkan visi Surabaya sebagai Kota Layak Anak Tingkat Dunia.
Home
Berita
Keberhasilan SMPN 28 Surabaya sebagai Sekolah Inklusi dan Ramah Anak: Menjadi Proyek Percontohan untuk Kota Layak Anak
Keberhasilan SMPN 28 Surabaya sebagai Sekolah Inklusi dan Ramah Anak: Menjadi Proyek Percontohan untuk Kota Layak Anak

Recommendation for You

Lebih lanjut, Tim Hukum Nasional SOKSI mengingatkan bahwa saat ini sengketa penggunaan nama organisasi SOKSI…

“Kami sangat mengapresiasi langkah HIMASA. Pemerintah Kabupaten Sampang siap berkolaborasi dan membuka ruang seluas-luasnya bagi…

Sebelum pemaparan materi, Muhammad Raihan Ayman Rachim selaku Koordinator Dusun menyampaikan terima kasih kepada seluruh…

Kegiatan sosialisasi dikemas secara interaktif melalui permainan edukatif yang menarik. Para siswa dibagi ke dalam…