Perlombaan Karapan Kambing Tradisi Unik di Lumajang

perlombaan karapan kambing tradisi unik di Lumajang, Foto TikTok by@faqih_uajaa1

Jatim1.com- Tradisi karapan kambing yang digelar di Desa Tempeh Kidul, Lumajang, adalah sebuah kegiatan unik yang memiliki beberapa tujuan dan manfaat di masyarakat setempat, pada Minggu 3 September 2023.

Tujuan Silaturahmi, dengan salah satu tujuan utama dari tradisi karapan kambing ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara penggemar kambing dari Lumajang dan Probolinggo. Ini merupakan bentuk perayaan dan interaksi sosial yang positif dalam komunitas peternak kambing.

Peningkatan harga jual kambing tradisi karapan kambing ini juga berperan dalam meningkatkan harga jual kambing. Melalui lomba ini, kambing yang unggul dalam kecepatan dan kualitas dapat mendapatkan penghargaan dan perhatian lebih, yang kemungkinan besar akan meningkatkan nilai jual mereka di pasar.

Baca Juga :  Warga Surabaya Tewas dalam Kecelakaan KA Probowangi di Lumajang

Partisipasi peserta karapan kambing ini diikuti oleh sekitar 100 peserta, termasuk peserta dari luar Lumajang seperti Probolinggo. Ini menciptakan suasana kompetisi yang sehat dan juga membantu dalam memperluas jaringan dan pertukaran budaya antar komunitas.

Aturan lombanya dalam hal ini, peserta memasang balon serta gemerincing kaleng pada kambing untuk mendorong mereka berlari dengan lebih cepat. Lomba dimulai ketika aba-aba bendera dikibarkan oleh wasit, dan kambing-kambing bersaing dalam lomba lari sepanjang 200 meter. Suara gemerincing kaleng dan balon yang mengapung diikat pada ekor kambing menjadi faktor yang membuat kambing berlari kencang.

Baca Juga :  Galaxy Open 2023: Ajang Spektakuler Biliar Surabaya dengan Hadiah Total Rp 89,9 Juta

Persiapan khusus untuk mempersiapkan kambing agar dapat berpartisipasi dengan baik dalam lomba, pemiliknya memberikan perawatan khusus seperti memberikan jamu berupa telur bebek, kunyit, dan gula merah. Selain itu, melatih kambing berlari secara rutin setiap hari juga merupakan bagian penting dari persiapan.

Hadiah untuk pemenang lomba ini memberikan penghargaan kepada pemenang, termasuk piagam penghargaan, trophy, dan uang pembinaan dengan nilai jutaan rupiah untuk juara 1, 2, dan 3. Ini memberikan insentif kepada pemilik kambing untuk merawat dan melatih kambing mereka dengan baik.

Tradisi karapan kambing ini merupakan contoh bagaimana budaya dan tradisi lokal dapat menghadirkan kegembiraan, interaksi sosial, dan manfaat ekonomi dalam komunitas. Selain itu, kegiatan seperti ini juga dapat menjadi daya tarik wisata lokal, mengundang pengunjung dari luar daerah untuk mengalami keunikan budaya dan tradisi Lumajang.

Baca Juga :  6 Polisi Alami Luka Akibat Kerusuhan Setelah Pertandingan Gresik United vs Deltras FC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *