Seorang Polisi Meninggal Dunia Saat Olahraga Panjat Tebing

Gunung Parang, Purwakarta

Jatim1.com – Purwakarta – AKBP Andi Nurwandi seorang polisi meninggal dunia saat melakukan panjat tebing di Parang, Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (14/12) sore. Korban awalnya tergelincir lalu jatuh dari tebing tersebut. Korban mendaki bersama adik dan anaknya.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Adrian mengatakan, sebelum melakukan pendakian, korban bersama anaknya Rizqan (18) dan adiknya Aminullah Finaldi (37) mendapat briefing mengenai tata cara prosedur pemanjatan sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu, korban memulai pendakian di jalur yang ditempuh 300 meter.

Baca Juga :  Satlantas Polres Pasuruan Ajak Karyawan Pabrik Tertib Berlalu Lintas

Namun, karena cuaca di sekitar Gunung Parang turun hujan, alumnus Akpol 1996 itu beristirahat bersama anak dan adiknya sebelum turun tebing. Diduga korban tergelincir karena melakukan penurunan dengan teknik seperti rappelling.

“Setelah hujan reda, korban turun pendakian dengan meniti anak tangga atau teknik via ferrata, namun di luar jalur dengan posisi mirip teknik rappelling. Kemudian korban dari ketinggian 50 meter tergelincir jatuh di teras tebing setinggi 20 meter,” jelas Kasat Reskrim.

Baca Juga :  Perlombaan Karapan Sapi Piala Panglima Gelar 2 Hari di Bangkalan

Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Desa Sukamulya menuju klinik terdekat. Namun, dalam perjalanan, nyawanya tidak tertolong.

“Sebelum evakuasi, jantung korban masih berdetak, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia,” kata dia. (RED.WILL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *