Resmi! UNESCO Tetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia

Pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah saat bertanding menghadapi Adilan Chemaeng asal Thailand di Kelas D putra pencak silat SEA Games Filipina 2019
Pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah saat bertanding menghadapi Adilan Chemaeng asal Thailand di Kelas D putra pencak silat SEA Games Filipina 2019

Jatim1.com – Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) resmi memasukkan pencak silat dalam Daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kemanusiaan. Usai sebelumnya Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan mendaftarkannya ke Intergovernmental Committee UNESCO (ICH).

Diketahui pendaftaran tradisi pencak silat dilakukan pada bulan Maret 2017 silam. Usai pendaftaran, kemudian dilakukan kajian mendalam oleh UNESCO hingga akhirnya resmi termasuk dalam WBTB pada Kamis (12/12) malam tadi.

“Telah ditetapkan (pada) hari Kamis, 12 Desember 2019 jam 09.59 pagi Waktu Bogota Colombia Latino Americana atau jam 21.59 WIB oleh Pimpinan Sidang Komite Madam Maria Claudia Lopez Sorzano selaku Wakil Menteri Kebudayaan dan Rekreasi Colombia,” terang Nadjamuddin Ramly, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Kamis (12/12) malam tadi.

Lanjut Nadjamuddin, terdapat empat aspek yang ada dalam pencak silat yakni mental-spiritual, pertahanan diri, seni, dan olahraga. Nilai, makna, dan filosofi yang terkandung dalam tradisi pencak silat inilah yang menjadikannya patut dilestarikan dan dimasukkan dalam salah satu Warisan Budaya Tak Benda.

Peresmian pencak silat sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda ini dilakukan dalam sidang yang bertempat di Bogota, Kolombia pada 9-14 Desember 2019. Dalam sidang ini, turut hadir pula Duta Besar/Deputi Wakil Tetap RI untuk UNESCO Surya Rosa Putra, Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Priyo Iswanto, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan tim delegasi Indonesia lainnya. (J1AA12)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *