Sebanyak 860 dari personel gabungan dilibatkan dalam Sispam tersebut. Diantaranya, adalah Polwan yang serentak mengumandangkan Asmaul Husna untuk menjaga situasi unjuk rasa tetap adem.
Saat pengarahan, Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander menyatakan, pengamanan aksi unjuk rasa akan berjalan sesuai SOP (Standard Operating Procedure), situasi juga diharapkan tetap kondusif.
“Kita kedepankan Jogo Jawa timur dan Jogo Malang Kota kondusif, dan simulasi ini sebagai bentuk kesiapakan kita dalam kegiatan pengamanan sampai tanggal 20 Oktober 2019 saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,”.