Jatim1.com – Surabaya – Boy Arno Muhammad, Head Regional Government Relation East Java, Bali, dan Nusa Tenggara, membagikan cerita bagaimana awal berdirinya Gojek Indonesia sebagai bagian dari penyedia jasa trasnportasi. Dalam seminar nasional yang bekerja sama dengan STIE IBMT ini, Boy pun menegaskan bahwa bisnis tidak hanya didapatkan dari peluang yang ada, namun juga dari permasalahan yang timbul dalam masyarakat.
Seperti halnya Gojek, perusahaan penyedia jasa layanan transportasi ini dulunya timbul dari masalah yang dialami Nadiem Makarim, sang pendiri. Saat itu, Nadiem merasa kesulitan untuk mencapai satu titik atau berpindah ke titik lain karena kemacetan ibukota. Oleh karena itu, Nadiem berinisiatif untuk mengorganisir para tukang ojek untuk dapat mengatasi memudahkan perpindahan para pelanggan dengan menggunakan kendaraan roda dua.