Kabupaten Malang, 18 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, Kelompok 20 Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (PKM FH UB) resmi meluncurkan Website Dusun Bumirejo dengan alamat bumirejo.my.id. Kegiatan ini dikemas dalam program bertajuk “Bumirejo Go Digital: Realisasi Maju Bersama Teknologi, Melayani Masyarakat Lebih Dekat” yang diselenggarakan pada Senin (21/07) pukul 18.30 WIB di Balai Dusun Bumirejo.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus menyerahkan website yang telah dirancang oleh mahasiswa Kelompok 20 PKM FH UB kepada pamong Dusun Bumirejo dan Pemerintah Desa Kebobang. Website ini diharapkan menjadi wadah komunikasi dan informasi yang transparan, mudah diakses, serta mampu memfasilitasi layanan publik dan bantuan hukum secara cepat dan efisien. Di dalamnya tersedia fitur konsultasi hukum serta e-book hukum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga memperluas akses terhadap edukasi hukum di tingkat dusun.
Website ini dikembangkan sesuai dengan arahan Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 20 PKM FH UB, Dr. M. Hamidi Masykur, S.H., M.Kn., yang mencetuskan konsep Smart Village sebagai gagasan utama pengembangan digital di Dusun Bumirejo. Beliau secara aktif mendampingi, membimbing, serta memberikan masukan dalam setiap proses perancangannya. Konsep Smart Village ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, khususnya Pasal 78 yang membahas tujuan pembangunan desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan potensi lokal, serta Pasal 86 yang menekankan pentingnya pengembangan sistem informasi desa yang terintegrasi dan dikelola oleh pemerintah desa.
Selaras dengan enam pilar Smart Village yaitu smart people, smart mobility, smart economy, smart government, smart living, dan smart environment, website Dusun Bumirejo tidak hanya merealisasikan sistem e-government dan layanan konsultasi hukum digital, tetapi juga menghadirkan informasi tentang UMKM lokal, keunggulan komoditas dusun, hingga akses terhadap publikasi hukum. Kehadiran platform ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat dan dusun yang mandiri secara digital.