Jatim1.com – Presiden BEM mahasiswa yang tergabung dalam Bem Nusantara Jawa Timur (BemNus Jatim) melakukan konsolidasi akbar dan aksi simbolik di Kampus Unitomo, Surabaya. Para mahasiswa membawa 7 tuntutan.
Koordinator Daerah Bemnus Jatim, Helvin Rosianda meminta pemerintah dan perwakilan rakyat daerah maupun pusat untuk lebih jernih dalam merumuskan undang-undang yang tidak selaras dengan rakyat, dan evaluasi ditubuh menteri pemerintahan prabowo gibran.
Sebanyak 7 tuntutan itu merupakan hasil konsolidasi akbar bemnus jatim yang dimusyawarahkan pasca dari pengukuhan. Kemudian, hasil keputusan menyampaikan akan diluaskan ke tiap-tiapkota yang dinaungi bemnus jatim.
“Sebagai wujudnya gerak bersama dan memacu laju pembangunan, maka dengan hal-hal yang mutlak demi mencapainya keberhasilan sosial control mahasiswa untuk rakyat. Kami mengajak
seluruh elemen masyrakat Jawa Timur untuk bekerja bersama mewujudkan kuatnya rakyat Jatim. Respon yang kita harapkan adalah Bapak Presiden bisa lebih tegas untuk menindak menteri-menteri yang hanya jadi beban.
Helvin mengancam, jika isu ini tetap dilanjutkan maka aksi besar-besaran akan terjadi di setiap kota.