“Sudah sepi selama dua minggu, tapi menurut saya sekarang yang paling sepi. Banyak sapi yang mati karena penyakit ini, penyakitnya bikin sapi ngiler terus jadi sakit,” ujar Rusman, Kamis (16/1/2025).
Meski kekhawatiran masyarakat terhadap wabah PMK cukup tinggi, Dinas Peternakan Kabupaten Bojonegoro belum mengambil keputusan untuk menutup sementara pasar hewan di wilayah tersebut.