“Kereta api sempat berhenti untuk memeriksa lokomotif dan ditemukan adanya kerusakan. Untuk mengamankan jalur, KA Sritanjung kemudian dijalankan dengan kecepatan terbatas menuju Stasiun Pasuruan untuk perbaikan lebih lanjut. Sementara itu, kondisi mobil sangat rusak, namun sopirnya selamat,” kata Cahyo.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang kereta api. Kereta api yang tidak dapat berhenti mendadak bisa membahayakan jika ada kendaraan yang tiba-tiba melintas di jalur rel.
Menurut informasi dari masinis, sebelum tiba di lokasi kejadian, sinyal suling lokomotif sudah dibunyikan beberapa kali. Namun, karena kendaraan berhenti di tengah perlintasan dan posisi sudah sangat dekat dengan kereta, kecelakaan tidak dapat dihindari.