Smart Kampung Banyuwangi Menjadi Topik di Forum ASEAN

Sementara itu, Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Amran, mengatakan Banyuwangi dipilih menjadi salah satu wakil Indonesia bersama Makassar, DKI Jakarta, dan Sumedang berdasarkan beberapa faktor.

Selain berprestasi dalam pelayanan publik, hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menunjukkan Pemkab Banyuwangi meraih skor 4,50 dengan predikat Memuaskan.

Menurut Amran, inti pembangunan perkotaan cerdas di Indonesia tidak hanya berorientasi pada pemutakhiran teknologi dan digitalisasi, tetapi juga harus memiliki fasilitas pelayanan yang terstandarisasi serta mematuhi standar operasional dan pemeliharaan layanan.

Baca Juga :  Bobon Santoso Menolak Memasak untuk Pengungsi Rohingya di Aceh: 'Mending Buat Saudara di Papua!

“Banyuwangi memenuhi standar tersebut. Bahkan, prinsip-prinsip smart city mampu diaplikasikan di desa-desa,” tutup Amran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *