“Melalui peringatan ini, kami ingin mengingat kembali ajaran pendiri yang diteruskan oleh generasi berikutnya. Tema ini mencerminkan nilai-nilai yang beliau tanamkan dan contohkan kepada kita semua,” jelas Gus Makmun.
Momentum peringatan 1 Abad ini tidak hanya dimaksudkan sebagai euforia atau perayaan semata. Para santri diharapkan dapat mengenang dan menghargai perjuangan KH Ahmad Djazuli Usman, pendiri Ponpes, yang didukung oleh istrinya, Nyai Rodliyah Dajzuli.
Jenazah almarhum rencananya akan dibawa ke rumah duka di Jalan Jemur Wonosari Gang Lebar, Surabaya….
“Sudah sepi selama dua minggu, tapi menurut saya sekarang yang paling sepi. Banyak sapi yang…
Sugeng menambahkan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Beji, dan pihaknya sedang melakukan pendataan serta assesment…
Hingga saat ini, pihak Rektor UIN Surabaya belum memberikan klarifikasi terkait dengan pencopotan Dekan Fakultas…
Selain menjadi program kerja Mahasiswa UNTAG Surabaya, acara ini berlangsung dengan sangat meriah. Warga terlihat…
Dosen Pembimbing Lapangan NR 08 KKN UNTAG Surabaya, Bu Dia Puspitasari, S.Sosio., M.Si, yang juga…
