Penetapan Hardiknas dilakukan melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 305 tahun 1959 sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan di Tanah Air.
Inilah lima tokoh penting pendidikan Indonesia yang patut dikenang:
- Ki Hajar Dewantara Ki Hajar Dewantara, atau Raden Mas Soewardi Soejaningrat, dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Lahir pada 2 Mei 1889 di Pakualaman, ia terkenal dengan perjuangannya menantang kebijakan pendidikan Belanda pada masanya. Setelah mengalami pengasingan, ia mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa pada tahun 1922.
- Kartini Raden Adjeng Kartini Djojo Adhiningrat, atau yang lebih dikenal sebagai RA Kartini, lahir pada 21 April 1879 di Jepara. Terlahir dari keluarga bangsawan, Kartini berjuang untuk hak-hak wanita, termasuk hak atas pendidikan. Perjuangannya menginspirasi emansipasi wanita di Indonesia.
- Ahmad Dahlan Ahmad Dahlan, lahir pada 1 Agustus 1868 di Yogyakarta, merupakan pendiri organisasi Muhammadiyah. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan pendidikan Islam yang berbasis nilai-nilai keagamaan dan moral.
- Dewi Sartika Dewi Sartika, seorang pahlawan nasional wanita, lahir di Cicalengka, Jawa Barat. Ia gigih memperjuangkan hak-hak wanita, terutama dalam bidang pendidikan. Pada tahun 1904, ia mendirikan Sekolah Istri untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada perempuan.
- Soetomo Soetomo, yang memiliki nama asli Soebroto, adalah salah satu tokoh pendiri organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908. Lahir pada 30 Juli 1888 di Desa Ngepeh, Jawa Timur, ia berperan dalam memperjuangkan perbaikan pendidikan masyarakat Indonesia, khususnya bagi generasi muda.
Melalui perjuangan dan kontribusi mereka, pendidikan di Indonesia terus berkembang dan menjadi lebih inklusif serta merata bagi seluruh lapisan masyarakat.