Detail letusan pertama, tercatat pada pukul 09.41 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm dan berlangsung selama 111 detik. Sementara itu, letusan kedua pada pukul 18.45 WIB dengan amplitudo yang sama, 22 mm, dan durasi 137 detik. Letusan ketiga, pada pukul 22.54 WIB, memiliki karakteristik serupa dengan amplitudo 22 mm dan durasi 141 detik.
PVMBG merekomendasikan agar warga tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak gunung. Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena ada potensi bahaya dari ekspansi awan panas dan aliran lahar hingga 17 km dari puncak.