Warga berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul sungai yang rusak agar banjir lahar tidak mengancam pemukiman warga. Selain itu, perbaikan tersebut memungkinkan warga untuk kembali menggarap lahan pertanian mereka.
Sebelumnya, banjir lahar Gunung Semeru terjadi setelah hujan deras melanda wilayah itu pada, Kamis 18 April 2024. Kejadian tersebut juga bersamaan dengan insiden tanah longsor. Dari kedua bencana tersebut, tiga orang tewas dan 19 jembatan rusak terkena dampak banjir lahar. Saat ini, Gunung Semeru masih dalam status siaga level tiga.