Bambang Soesatyo mengakui bahwa kenaikan pajak sebesar itu dapat memiliki dampak signifikan pada industri hiburan, bahkan berpotensi mengancam kelangsungan usaha para pelaku industri tersebut. Dia juga membandingkan tarif pajak hiburan Indonesia dengan negara lain, seperti Thailand yang hanya memberlakukan tarif 5 persen untuk menarik para wisatawan. Soesatyo berpendapat bahwa kebijakan ini dapat menurunkan daya tarik Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tetangga yang menerapkan tarif pajak yang lebih rendah.
Home
Berita
Kontroversi Pajak Hiburan: Pelaku Usaha dan Politisi Mendorong Dialog untuk Menjaga Keseimbangan
Kontroversi Pajak Hiburan: Pelaku Usaha dan Politisi Mendorong Dialog untuk Menjaga Keseimbangan

Read Also
Recommendation for You
“Soliditas ini bukan hanya simbolik. Tapi bagian dari semangat gotong royong yang menjadi jati diri…
Jatim1.com- Prosesi siraman Luna Maya menjelang pernikahannya dengan Maxime Bouttier dipenuhi dengan suasana haru dan…
Jatim1.com- Kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang pemuda asal Nganjuk menyisakan duka mendalam. Dian Wildan Aulia…
Jatim1.com- Proses evakuasi jenazah Fahrul Hidayatullah alias Baim (18), pendaki asal Bangsalsari, Jember, yang tewas…
Jatim1.com- Di tengah ramainya perbincangan soal pesta pernikahan sederhana yang viral di Ngawi, sisi paling…