JLS yang menghubungkan delapan wilayah di Jawa Timur ini diperkirakan membentang sepanjang 684 km, melibatkan proses pembangunan dan pembebasan lahan di masing-masing lokasi.
Meski pembangunan JLS memakan waktu yang cukup lama, pemerintah optimis bahwa proyek ini akan selesai pada tahun 2024 dan tersambung sepenuhnya pada tahun 2025.
Proses pembangunan JLS ini dilakukan oleh delapan Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) dengan pendanaan yang dilakukan secara bertahap, diperkirakan mencapai total Rp4,78 triliun.
Contohnya, pembangunan JLS di Tulungagung membutuhkan dana sekitar 240 miliar rupiah hanya untuk ruas Sine-Molang, dan menurut Diskominfo Jatim, pembangunan JLS memerlukan anggaran sekitar Rp2-4 miliar per kilometer.