“KAI Daop 8 Surabaya melakukan pemeriksaan di 17 stasiun wilayah utara dengan panjang lintas 132,9 km. KAI Daop 8 Surabaya terus berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan perjalanan KA yang selamat, aman, dan nyaman bagi para pelanggan KA,” kata Luqman Arif.
Dalam kegiatan pemeriksaan lintas operasional, KAI Daop 8 Surabaya khususnya memperhatikan satu titik yang termasuk dalam daerah pantauan khusus yang berpotensi mengganggu operasional KA, yaitu di km 142+000 – 144+900, antara Stasiun Sumberrejo-Stasiun Bowerno. Di sini terdapat potensi tubuh baan labil yang dapat disebabkan oleh pergerakan tanah akibat arus air saat hujan.
Sebagai antisipasi, KAI Daop 8 Surabaya telah menempatkan AMUS yang terdiri dari berbagai perlengkapan, seperti karung, bantalan kayu & beton, pasir, balas, rel cadangan, penambat, plat sambung, perancah, lampu & genset, terpal, alat potong, dan peralatan pendukung lainnya.