Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto, membenarkan bahwa insiden tersebut merupakan kejadian pembakaran mobil ketiga yang terjadi di Kecamatan Ketapang. Dua kejadian sebelumnya terjadi di Desa Paopale Laok, dengan motif yang hampir sama dan mobil dibakar tengah malam di garasi.
“Pembakaran pertama menimpa mobil KIA milik Ahmad Bahri, namun hingga saat ini belum ada laporan. Oleh karena itu, kami tidak dapat melakukan uji laboratorium karena dasarnya memerlukan laporan,” ungkap Sujianto.
Tiga minggu setelah mobil milik tokoh agama tersebut terbakar, insiden pembakaran kembali terjadi di desa yang sama, namun kali ini pelapor sudah mengajukan laporan resmi ke Polres Sampang.
“Korban dari kejadian kedua sudah melaporkan insiden tersebut, tetapi masih menunggu hasil uji laboratorium yang belum keluar. Untuk kejadian ketiga ini, kami juga akan melibatkan Labfor Polda Jatim, semoga dapat segera terungkap,” tutup Sujianto.
