Bupati Ipuk menyampaikan bahwa sebagai bentuk komitmen terhadap ketahanan pangan berkelanjutan, pemerintah daerah terus mengembangkan berbagai inovasi. Salah satu inovasi yang dijelaskan oleh Ipuk adalah Sistem Terintegrasi Ternak, Ikan, dan Sayur (Sister Say). Inovasi ini dirancang untuk menyediakan kebutuhan pangan lengkap bagi warga desa Banyuwangi yang rentan terhadap stunting.
“Inovasi ini mengoptimalkan aplikasi konsep urban farming yang mengintegrasikan pertanian, peternakan, dan perikanan dalam satu lahan. Di lahan tersebut tersedia tanaman sayuran, buah-buahan, serta perikanan sistem bioflok dan kandang ternak dalam satu lahan,” jelas Ipuk.
Selain Sister Say, Bupati Banyuwangi menyebut bahwa pemerintah daerah secara rutin menggelar program inkubasi sektor pertanian yang dikenal sebagai Jagoan Tani. Program ini memberikan hadiah berupa modal ratusan juta rupiah kepada para pemenangnya, dengan tujuan mendorong generasi muda Banyuwangi untuk berperan aktif dalam pengembangan sektor pertanian.