Fathoni, yang juga Ketua DPD Golkar Surabaya, juga mengimbau Polrestabes Surabaya untuk menjaga reputasinya dalam menangani kasus penganiayaan ini, terutama di tengah spekulasi dan isu mengenai intervensi hukum yang melibatkan ayah Ronald, yang merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
“Terlepas dari kenyataan bahwa pelaku adalah anak dari Anggota DPR RI, saya yakin penyidik Polrestabes Surabaya akan tetap menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme. Semua orang harus sama di mata hukum. Saya percaya bahwa tidak akan ada intervensi dalam penanganan kasus yang dapat mengurangi tingkat transparansi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fathoni menyatakan bahwa saat ini partisipasi masyarakat dalam pemantauan perkara yang viral sangat tinggi. Oleh karena itu, ia yakin bahwa Polrestabes Surabaya akan memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak akan merusak reputasinya dalam menangani kasus ini.