Selain itu, ACSU (Anti-Corruption Student Union) Jatim juga menyerukan kepada KPK untuk mengusut dengan cermat kasus dana hibah yang melibatkan pimpinan DPRD Jawa Timur, melihat meningkatnya jumlah pejabat yang terlibat dalam kasus korupsi di Jawa Timur.
Ery Mahmudi mengungkapkan, “Kami berharap bahwa tidak ada bentuk selektivitas dalam penyelidikan kasus dana hibah dan KPK akan mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam praktik korupsi ini.”
Ery yakin bahwa kasus korupsi dana hibah ini melibatkan berbagai pimpinan DPRD Jawa Timur dari berbagai partai politik dan juga Sekda Jatim, Adhy Karyono.
“Kami, ACSU (Anti-Corruption Student Union) mendesak KPK untuk melakukan penyelidikan secara teliti, adil tanpa memberikan perlakuan khusus kepada Adhy. Kami, masih pelajarin kejanggalan dari hasil laporana kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Adhy Karyono sebagai Sekretaris Daerah Jawa Timur yang naik derastis dari sebelumnya, dan tidak waaeryjar” tambahnya.