Ia juga menggarisbawahi pentingnya regenerasi atlet, menekankan bahwa atlet senior perlu digantikan oleh generasi muda. “Kita harus siapkan kontingen baru untuk menggantikan atlet-atlet yang sudah tidak aktif, dan alhamdulillah kita berhasil melaksanakan semua nomor pertandingan, yang terpenting adalah tidak ada insiden kecelakaan,” kata Arif.
Arif juga menambahkan bahwa visi untuk melaksanakan Lomba Paralayang antar dusun di Desa Klangon adalah sesuatu yang sangat istimewa.
Sementara itu, dua atlet paralayang asal Surabaya, Farahdina Camelia dan Intan Syafira Adha, yang juga meraih juara pertama dalam kategori Lintas Alam Beregu Putri, berbagi pengalaman mereka dalam mengikuti Porprov Paralayang di Desa Klangon. Mereka menyatakan kegembiraan mereka atas prestasi yang berhasil diraih dan mengakui bahwa persaingan dalam kompetisi ini sangat ketat. Mereka juga memberikan saran agar tempat pendaratan dalam olahraga Paralayang di Desa Klangon dapat diperhalus lebih lanjut.
Berikut adalah rekap juara Porprov VIII Jawa Timur 2023 cabang paralayang:
Kategori Lintas Alam Beregu Putra:
Juara 1 (Emas): Fadhil Hafizh Abdul Rafi dan Rafael Gilbert Wahyu Ali (Kota Blitar).
Juara 2 (Perak): Recky Bayu Syahputro dan Renold Sinatrya Adipura (Kota Malang).