Jatim1.com- Warga Desa Suci, Manyar, Gresik, kembali menjalankan tradisi Rebo Wekasan yang telah berlangsung secara turun temurun sejak masa Sunan Giri hingga saat ini, setiap Rabu terakhir dalam bulan Safar.
Rebo Wekasan, juga dikenal sebagai Rabu Wekasan, mengandung arti bahwa “Rebo” dalam bahasa Indonesia berarti Rabu, sedangkan “Wekasan” dalam bahasa Jawa berarti pungkasan atau akhir. Oleh karena itu, Rebo Wekasan merujuk kepada Rabu terakhir dalam bulan Safar.
Di Desa Suci, Manyar, Gresik, warga mengadakan ritual Rabu Wekasan dengan mengarak tumpeng raksasa. Ratusan warga dari Desa Suci bersama dengan Forkopimcam Manyar membawa tumpeng tersebut dari Balai Desa Suci menuju Masjid Mambaut Thoat yang berjarak sekitar 1 km.
Tahun ini, dalam tradisi Rebo Wekasan, tumpeng raksasa tersebut diarak oleh lima organisasi perguruan silat. Ini merupakan upaya untuk memadukan warisan leluhur dengan semangat persatuan, melibatkan lima perguruan silat dalam prosesi pengarakkan tumpeng.