“Kami ingin generasi mendapatkan pemahaman tentang warisan budaya Jawa seperti Tari Reog dan Jaranan.”
Acara ini juga menjadi momen kolaborasi pertama antara RW 8 dan RW 9 di Perum Griya Bhayangkara Permai. Toyib mengungkapkan, “Visi misi kami adalah menggabungkan semarak perayaan 17 Agustus ini. Semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, diajak untuk bersatu dan menikmati acara yang kami tawarkan.”
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, dijadwalkan turut hadir untuk memeriahkan dan menikmati pementasan budaya ini, sebuah fakta yang tak terduga sebelumnya. Antusiasme warga sekitar terhadap Tari Reog dan Jaranan ini juga melebihi perkiraan, suatu hal yang sangat membanggakan.
