jatim1.com – Berkaitan dengan dinamika Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) saat ini, Dr. Ilyas Indra selaku Ketua Umum DPP KNPI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Mandalika Tanggal 1 – 2 April 2022 yang terpilih secara aklamasi dan Fahd El Fouz Arafiq selaku Ketua Majelis Pemuda Indonesia periode 2021-2024 dengan ini menyampaikan sejarah atau historikal KNPI yang dipimpinnya, di Jakarta, Jum’at (8/4/2022).
Menurut Ilyas, DPP KNPI yang dipimpinnya sebagai KNPI yang sah secara legal standing dengan rangkaian-rangkaian yang jelas.
“Pertama, bahwa Urutan sejarah dari KNPI yang dipimpinnya adalah berawal dari Kongres Luar Biasa KNPI/Pemuda Tahun 2015 di Hotel Kartika Chandra Jakarta dengan terpilih sebagai Ketua Umum Fahd El Fouz Arafiq dengan Ketua Majelis Pemuda Indonesia Taufan Eko Nugroho Rotorasiko selaku Ketua Umum DPP KNPI Periode 2011 – 2014.
Lalu, kepengurusan DPP KNPI periode 2015 – 2018 yang di pimpin Fahd Arafiq sah secara organisasi karena hasil Kongres Luar biasa, sesuai AD/ART memiliki Ketua MPI Taufan sebagai Ketua Demisoner periode sebelumnya, dan di periode ini sesuai dengan Undang Undang Ormas memiliki Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Kedua, lanjut Ilyas, DPP KNPI yang dipimpin Fahd Arafiq menyelenggarakan Kongres tepat waktu yakni bulan desember 2018 dengan menghasilkan ketua Umum saudara Abdul Aziz, untuk kepemimpinan DPP KNPI periode 2018 – 2021 ini organisasi berjalan dengan baik dan sah baik secara AD/ART organisasi maupun secara Konstitusi UU Keormasan.
“Ketiga, periodesasi DPP KNPI periode 2018 – 2021 juga melaksanakan kongres tepat waktu yakni tanggal 20 – 23 September 2021 di Mandalika Lombok Nusa Tenggara Barat dan terpilih saudara Raden Andreas Nandiwardhana sebagai Ketua Umum,” tambahnya.
Keempat, ujar Ilyas, karena keinginan pribadi saudara Raden Andreas Nandiwardhana mengundurkan diri sebagai Ketum DPP KNPI periode 2021 – 2024.