Pertunjukan musik dari Hyns dan Teras Warna Perkusi ikut memeriahkan malam yang dingin di bumi perkemahan Hutan Pinus Trawas Mojokerto.
Menurut Galang Wahyu salah satu personil dari Teras Warna Perkusi mengatakan bahwa acara Artprenuer Camp ini memang menjadi moment untuk menjajaki kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif, selain itu juga bisa memberikan peluang-peluang baru terkait usaha dari masing-masing peserta.
Workshop pembuatan Tie Dye juga menjadi rangkaian acara Artprenuer Camp kali ini. Workshop yang dipandu oleh Desi Kartika Pratiwi dari Teedee Ethnic dan Galih dari Junkfoo Surabaya memberikan warna tersendiri dalam acara kali ini. Peserta sangat antusias untuk mengikuti workshop, banyak diantara peserta yang baru pertama kali membuat karya Tie Dye. Apalagi hasil karya mereka juga bisa dibawa pulang.
Mural di alam terbuka pun tak ketinggalan mengisi rangkaian acara dua hari yang menyenangkan itu, mural dari Soil Surabaya ini seakan memberikan pelengkap rangkaian acara yang cukup spesial dari Artprenuer Camp.
Menurut Ketua Pelaksana Artprenuer Camp 2020, Habib Rahman, kegiatan dari acara ini tidak hanya sekedar berkemah. Para peserta yang merupakan pelaku ekonomi kreatif juga saling berbagi ilmu. Selain itu, kita juga bisa berkarya bersama disini, dan diharapkan kedepannya kondisi ekonomi kreatif di Indonesia menjadi lebih berkembang lagi. (Yusuf)