Segala bentuk sumbangan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada pihak penyelenggara UTBK dan peserta yang diharusnya menyertakan hasil negatif swab atau non reaktif rapid. Berdasarkan informasi, fasilitas rapid test tersebut akan diberikan secara gratis kepada peserta yang belum melakukan uji.
“Bagaimanapun kami bertanggung jawab agar UTBK ini tetap bisa dilaksanakan. Sehingga kami harus mendukung penuh dan berikhtiar mencari berbagai macam sumber. Bahkan, kami juga sudah sejak awal bekerjasama dengan kawan-kawan di rumah sakit dan tentu di berbagai macam mitra,” tegas Prof Nasih.