“Kasihan anak-anak kalau nanti mulai sekolah. Warga yang akan belanja juga terlalu jauh kalau harus memutar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Subirman menambahkan bahwa petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah memantau jembatan ini. Namun, diperkirakan proses perbaikannya akan berjalan lama.
“Kami kan tidak tahu kapan akan dibangun. Karena itu, kami bangun jembatan bambu ini agar bisa difungsikan sampai nanti dibangun,” jelasnya.