“kita kembali diingatkan tentang pentingnya Pendidikan untuk masa depan suatu bangsa, dengan momen hari pendidikan nasional ini, pergunu mengajak kepada semua guru di Indonesia untuk membangun gerakan teacherpheur, gerakan ini mungkin bisa jadi solusi untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan guru. Guru adalah profesi mulia, maka jangan sampai niat tulus pengabdiannya tercemari oleh masalah tuntutan kesejahteraan yang sukar sekali dikabulkan oleh pihak pemangku kebijakan, apalagi jika pada kondisi Covid-19 ini. Ikhtiar pergunu salah satunya dengan menerbitkan Buku Gerakan Teacherphenuer, diharapkan mampu menjadi pandungan agar gerakan mulai ini dapat berjalan dengan massif, dan bedampak positif”, terang Aris yang juga Dosen UNU Indonesia.
Lebih lanjut, Aris menjelaskan bahwa gerakan ini atas arahan dan meneladani Ketua Umum PP Pergunu, K.H. Asep Saifuddin Chalim.
“kiai asep telah memberikan arahan kepada guru pergunu untuk mandiri dalam membangun kesejahteraan, karena dengan demikian hidup akan mulia, sebagaimana hakikat profesi guru. Selebihnya kiai Asep juga memberikan contoh bagaimana menjadi seorang Teacherphenur yang sukses, di tengah kesibukan beliau mengurus puluhan ribu santri, beliau juga sukses mengembangan usaha dagang, memiliki pabrik air minum kemasan, memilki stasiun gas, dan lainya”, jelas Aris