Sementara itu, Agus Hebi Djuniantoro, Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya mengatan penyemprotan disinfektan itu bertujuan mengurangi penyebaran Corona. Selain itu, pemerintah kota juga melakukan upaya lain. Seperti, mendisiplinkan pedagang supaya mencuci angan dan menggunakan alat pelindung diri (seperti masker dan sarung tangan).
Terkait penutupan sementara pasar, Hebi menegaskan belum akan dilakukan. Sebab belum ada kebijakan dari Pemkot Surabaya. Jadi, 81 pasar tradisional di Surabaya masih tetap buka.
“Khawatir kalau ada penutupan, panic buying, dan sebagainya. Kita tak menginginkan itu,” ungkapnya. (J1AA12)