“Di Pasar Tambah Rejo, Kapas Krampung akan kami pasang. Kami koordinasi dengan pemerintah kota. Tapi, kami harus siapkan titiknya dahulu. Jadi tidak bisa asal menaruhnya, karena di tiap lokasi ada batasan dayanya,” jelas Muhibiddin.
Tujuan pemasangan kipas disinfektan itu sendiri, berguna untuk menanggulangi virus yang ada di pasar tradisional. Dimana, satu kipas angin menyemprotkan disinfektan sebesar 40 liter.
“Apabila kipas menyala terus, diperkirakan lama semprotan sekitar tiga jam. Tapi, bergantung juga dengan speed (kecepatan kipas),” imbuhnya.