Ketua DPD RI, La Nyalla Himbau Semua Senator Pantau Distribusi APD

Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti
Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti

Jatim1 Nasional – Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta semua senator memantau pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD) di daerah masing-masing. Hal ini menyusul adanya keluhan kurangnya APD bagi tenaga medis di sejumlah daerah.

“Jangan sampai pemerintah pusat sudah bekerja, tetapi tidak sampai ke daerah karena hal-hal teknis atau kelambatan distribusi. Segera kita pantau dan kita laporkan ke pusat. Kita bantu daerah semaksimal mungkin,” ungkap La Nyalla di Surabaya, pada Selasa (24/3).

Menurutnya, pemerintah pusat telah mendatangkan sejumlah alat kesehatan termasuk APD bagi tenaga medis. Tahapan selanjutnya yang perlu dipantau terus. Yakni memastikan pendistribusian APD sampai ke daerah dengan cepat. Sehingga tidak menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat daerah.

Baca Juga :  Dampak Banjir, Pengiriman Paket JNE dan J&T Terhambat

Ada dua isu utama yang perlu menjadi perhatian senator di daerah. Pertama, soal isu kesehatan tadi. Kedua, soal isu jaring pengaman sosial. Utamanya, terkait ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Sebab dengan adanya perlambatan ekonomi, dapat dipastikan daya beli masyarakat turun.

“Daerah harus memastikan masyarakat yang diminta untuk lebih banyak di rumah atau melakukan social distancing untuk dapat dengan mudah mengakses keberadaan bahan-bahan tersebut, terutama sembako. Daerah harus menyiapkan protokol operasi pasar dan gelar sembako di kawasan-kawasan yang dekat pemukiman,” imbuhnya.

Baca Juga :  PCI, KONI dan Unesa Gelar Kejurnas Olahraga Cricket U19 Tahun 2019

Agar tidak mematikan pedagang pasar, bahan-bahan sembako yang didistribusikan berasal dari pedagang sendiri. Secara singkat, strategi ini hanya memidahkan lokasi bahan-bahan tadi lebih dekat ke kawasan hunian. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dalam proses distribusinya.

Lebih lanjut, La Nyalla menghimbau agar semua pihak dari kalangan menengah atas untuk membeli produk-produk dalam negeri. Baik dari produksi pabrikan dalam negeri maupun UMKM.

“Sehingga distribusi barang dan jasa serta produksi di daerah terjaga. Yang pada akhirnya, penurunan ekonomi di daerah dapat kita hambat,” jelas mantan Ketua Umum Kadin Jatim tersebut. (J1AA12)

Baca Juga :  Komisariat MMT Siap Mendukung Program Ketua IKA ITS Terpilih, Sutopo Kristanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *