MF sendiri mengakui, jika apa yang disebar adalah hoax. Dia juga tidak mengetahui kebenaran pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut apakah benar-benar positif Virus Corona.
“Saya minta maaf. Saya akui saya salah karena informasi itu ternyata bohong,” sesalnya.
Penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Kemudian Ketua Surabaya Digital City (SDC), Aldy Lazuardy saat dihubungi via telpon.
“Karena media sosial membuat semua orang bebas memposting apapun, tapi SDC sejauh ini berusaha memfilter dan meminimalisir akun bodong dan berita yang terindikasi HOAX,” Ujar Aldy Lazuardy.
Perlu diketahui, lanjut Aldy, teman-teman semua, bahwasanya di dalam tubuh SDC itu banyak teman-teman polisi, intel, TNI, BIN, Wantanas, semua pada kumpul disitu. Jadi, wajar, anggota Polri langsung bertindak cepat, karena nanti bakal meresahkan warga