“Ke Mojokerto, lewat sini (Dusun Belut) lebih cepat. Tapi sekarang tidak bisa dilewati karena tergenang air,” ungkap Subakti.
Sebagai bentuk pemberitahuan, warga pun telah memasang papan penunjuk di tengah jalan yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi banjir. Papan tersebut bertuliskan agar kendaraan roda empat maupun roda dua harus putar balik sebab kondisi jalan banjir.