Dirinya menegaskan, bahwa pada hakekatnya kegiatan pembangunan tersebut bukan sebuah proyek semata. Namun lebih kepada Economic Development atau pertumbuhan ekonomi. Sehingga sasarannya adalah di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Jika pemerataan di seluruh wilayah di Jatim dapat tercapai melalui proyek-proyek yang terdapat dalam Perpres tersebut, khususnya untuk tiga priority area, maka tak dipungkiri akan semakin mendongkrak perekonomian nasional. Sebab, sebut Emil Dardak, saat ini saja perekonomian Jatim merupakan terbesar kedua di Indonesia. Artinya, percepatan pembangunan di Jatim akan juga memberikan efek yang signifikan bagi perekonomian nasional.
“Ekonomi Jawa Timur menyumbang 1/6 perekonomian di Indonesia. Ekonomi Jatim saja itu 2/3 nya ekonomi Vietnam. Bahkan, jika diranking diantara negara-negara di dunia, posisi Jatim berada di peringkat lima puluhan diantara seluruh negara di dunia. Jadi ini menunjukkan bahwa ekonomi Jatim yang sangat besar, dan menjadi tumpuan bagi perekonomian bangsa ini,” Ujar Emil Dardak.
Oleh sebab itu, imbuh Emil Dardak, berbagai masukan dari para alumnus ITS dan ITB, yang telah memiliki banyak pengalaman, khususnya dalam pembangunan bidang infrastruktur di negeri ini sangat diharapkan. Utamanya dalam menyukseskan Perpres 80/2019 di Jatim.