Keberadaan uang rupiah, baik berupa kertas maupun logam dinilai begitu penting dalam perekonomian di Jatim. Akan tetapi, saat ini kepedulian masyarakat terhadap uang logam relatif rendah. Padahal, sekecil apapun nilai uang logam masih merupakan alat pembayaran yang sah.
“Kami mengistilahkan uang logam ini kecil nilainya, besar manfaatnya. BI akan senantiasa mendorong dan memastikan ketersediaan dan kelayakan uang rupiah di tengah-tengah masyarakat,” Ujar Difi Ahmad. (ari)
Dedi Nugroho menambahkan, bahwa pemberian remisi ini bukan bentuk obral hukuman. Hal ini menjadi hak,…
“Kami mengajak masyarakat baik individu, komunitas-komunitas, para profesional, pengusaha dan berbagai elemen masyarakat lainnya turut…
Pemerintah, melalui BNN (Badan Narkotika Nasional) sudah melakukan banyak cara dan upaya untuk memerangi narkoba…
“Setelah PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) berupa bantuan paket pangan untuk masyarakat prasejahtera terdampak Covid-19,…
“Meskipun dalam masa peralihan new normal ini kami tidak lengah, yang kami amankan ini ada…
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menerangkan bahwa lansia merupakan kelompok rentan terpapar Covid-19. Bahkan, seyogyanya para…
