“Kegiatan Peduli Koin yang digagas BI Jatim memiliki pesan penting yaitu untuk menjadi sarana transaksi di tengah-tengah masyarakat. Maka, uang yang beredar harus kembali dengan jumlah yang sama. Ini yang saya apresiasi bahwa kegiatan ini memberikan kesadaran sekaligus mendidik kepada mayarakat untuk lebih peduli terhadap uang koin jika tidak dimanfaatkan bisa ditukarkan kepada uang kertas dengan nilai yang lebih tinggi untuk melakukan transaksi,” Ujar Wagub Jatim.
Namun, jika uang yang sudah beredar tidak kembali, bisa dikatakan ekonomi dapat mandek atau terhambat. Karena uang yang berputar dan beredar akan terhenti karena transaksi akan berkurang. Istilahnya, dengan uang itu bererdar dan berputar maka secara tidak langsung ekonomi akan tumbuh.
Kepala Perwakilan BI Jatim Difi Ahmad Johansyah berharap, kegiatan Peduli Koin ini bisa mengedukasi masyarakat untuk lebih memanfaatkan uang logam dengan cara menukarkannya kepada uang kertas yang memiliki nilai lebih besar.