Jatim1.com – Sidoarjo – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa berbincang langsung dengan ketua koperasi tas kulit di Tanggulangin Sidoarjo yang menaungi sekitar 3.000 an perajin. Khofifah banyak menerima masukan dan juga menyerap banyak keinginnan para perajin tas agar bisa terus bertahan di persaingan pasar di era digital. Minggu, (19/1/2020).
Akhirnya khofifah berkomitmen untuk terus menghidupkan sentra industri tas di Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo dan menjadikannya kian maju. Ia ingin industri tas Tanggulangin bisa terus eksis di tengah persaingan di era teknologi digital yang begitu keras.
Salah satu kendala yang amat dirasakan sebagaimana disampaikan Ketua Koperasi Intako Mahbub Junaidi pada Gubernur Khofifah adalah adanya penurunan pembeli. Pasalnya, era digital yang membuat masyarakat bergeser trennya ke belanja online membuat pembeli tas di Intako Tanggulangin menurun hingga 50 persen.
“Saya menangkap bahwa para pelaku industri tas di Tanggulangin ini sebenarnya ada keinginan maju. Mereka ingin bisa terus bersaing dan mendorong agar produk tas mereka tetap diminati pasar,” Ujar Khofifah.