Jatim1.com – Jakarta – Elpiji 3 kilogram (kg) akan mengalami kenaikan. Kenaikan ini bakal disesuaikan sesuai dengan harga pasar. Artinya, harga gas Elpiji 3 kg tidak lagi dijual murah karena pemberian subsidi nantinya menyasar kepada masyarakat miskin, tak lagi ke barang.
“Harga pasar iya,” ujar Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto.
Lebih lanjut Djoko mengatakan harga jual Elpiji 3 kg mengikuti tabung non subsidi seperti 12 kg. Mengutip laman Pertamina, harga Elpiji 12 kg Rp 139.000 atau Rp 11.583 per kg. Jika demikian, maka harga Elpiji 3 kg menjadi Rp 34.749 per tabung atau lebih tinggi dari harga subsidi di bawah Rp 20.000.
“Termasuk salah satu sama lah dengan 12 kg. Nanti kita lihat,” tambah Djoko.
Djoko memastikan Elpiji 3 kg akan tetap tersedia di pasar, namun hanya subsidinya saja yang digeser dari tabung menjadi ke masyarakat langsung.
“Kalau sekarang kan ada 12 kg beli juga yang 3 kg,” ujarnya.
Masyarakat kurang mampu yang membeli Elpiji 3 kg juga dikenakan harga pasar, namun mereka diberikan subsidi yang kuotanya masih dirumuskan.
“Misalnya direkap beli sebulan 10 tabung. Sebulan 3 tabung 7 tabung nggak kita subsidi,” tuturnya. (RED.WILL)