Jatim1.com – Mojokerto – Truk bermuatan bahan bakar gas terbakar di Bypass Mojokerto. Jalanan sempat ditutup oleh polisi untuk mengantisipasi adanya ledakan tambahan dari truk tersebut.
Insiden ini terjadi di Bypass Mojokerto, tepatnya di Desa Kenanten, Kecamatan Puri sekitar pukul 10.20 WIB. Api berkorbar membakar seluruh kabin truk dan sebagian kontainer yang digunakan menyimpan gas alam (Compressed Natural Gas/CNG). Enam pasang roda truk nopol W 9835 UG ini juga meleleh.
Meski truk yang terbakar berada di tepi Bypass Mojokerto arah Jombang ke Surabaya, polisi melakukan penutupan jalan. Arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju ke Jombang dihentikan sementara di simpang 5 Kenanten.
Kendaraan dari arah Pasuruan dialihkan masuk ke dalam kota menuju simpang 3 Jampirogo. Sedangkan sebagian kendaraan dari arah Jombang dialihkan ke dalam kota.
Penutupan jalan nasional Bypass Mojokerto dilakukan dari kedua arah sekitar 30 menit. “Karena yang terbakar ini truk pengangkut gas, arus lalu lintas kami setop takutnya terjadi ledakan,” ungkap Kanit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Mojokerto Ipda Irwan Prakoso.
Sopir truk yang terbakar Weldiana Toni (43) mengatakan, dirinya sedang melaju dari arah Jombang menuju ke Surabaya atau dari barat ke timur. Dia akan kembali ke Sidoarjo setelah mengirim CNG ke Kediri.
Pria asal Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Kediri ini sendirian mengemudikan truk tersebut. Tiba di lokasi, dia melihat asap mengepul dari balik kursi kemudi. Seketika Toni menepikan truk pengangkut gas alam tersebut.
“Truk saya parkir, saya turun dan saya lihat api sudah keluar besar di bagian mesin,” kata Toni kepada wartawan di lokasi kebakaran, Sabtu (28/12/2019).
Beruntung saat kebakaran terjadi, kontainer truk ini dalam kondisi kosong. Karena muatan sekitar 3.000 meter kubik CNG telah dibongkar di daerah Kediri. Sehingga kebakaran tidak sampai memicu ledakan.
“Kemungkinan api dari korsleting kabel di dalam mesin,” cetusnya.
(RED.WILL)