Jatim1.com- Desa Gunungsari di Kota Batu dikenal sebagai sentra bunga potong terbesar di Indonesia. Melihat potensi besar sekaligus tantangan yang dihadapi para petani bunga di wilayah tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya menciptakan inovasi digital berupa platform ecommerce florist bernama Agrirose (https://agriroseflorist.web.id/ ). Platform ini dirancang untuk membantu proses jual-beli bunga potong antara petani dan pelaku industri florist agar lebih mudah, aman, dan terstruktur.
Agrirose digagas oleh Angelina Rochmawati, mahasiswi Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, yang terinspirasi dari kondisi para petani bunga di desanya. Ia melihat bahwa selama ini, transaksi antara petani dan florist masih dilakukan secara manual, bahkan sering kali petani mengirim bunga tanpa kepastian pembayaran karena takut bunga segar akan layu. Sistem lama yang disebut “abumen” ini kerap membuat petani mengalami kerugian.












