Jatim1.com- Politeknik Kota Malang (Poltekom) saat ini menghadapi nasib yang mengenaskan. Kampus yang berlokasi di Jalan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, kini terbengkalai. Parahnya, dosennya hanya menerima gaji sebesar Rp 1 juta.
Sebuah video yang menampilkan kondisi terbengkalainya kampus ini tiba-tiba menjadi viral di media sosial. Dalam penyelidikan oleh detikJatim, terlihat bahwa kampus Poltekom dipenuhi dengan spanduk yang memuat kecaman dan keluhan. Spanduk-spanduk berlatar belakang putih dengan tulisan hitam berbagai ukuran terpasang di pintu masuk Poltekom.
Isi dari spanduk-spanduk tersebut mencakup berbagai bentuk kecaman, seperti “Hak dosen saja tidak terpenuhi, apalagi hak mahasiswa,” “Meskipun diklaim sebagai kota pendidikan, mengapa kampus kami dibiarkan hancur,” “Dimana keberadaan Direktur dan Wakil Direktur??? Kami butuh bukti, bukan janji,” “Reformasi Yayasan #Yayasan out Rektor IKIP Budi Utomo semakin eksis, Poltekom semakin tragis,” dan “Terlalu fokus berpolitik, hingga melupakan tugas merawat politeknik.”
Seorang mahasiswa Poltekom, Mahbub Ubaidilah, menjelaskan bahwa pemasangan spanduk ini merupakan bentuk ekspresi keluhan dan ketidakpuasan dari mahasiswa yang merasa bahwa hak-hak mereka diabaikan oleh pihak kampus.