Jatim1.com – Surabaya – Permintaan maaf diungkapkan suporter Persebaya, Bonek, kepada warga Kota Blitar. Ungkapan maaf tersebut atas kericuhan yang terjadi saat laga Persebaya vs Arema FC.
“Secara moral kami meminta maaf untuk kejadian di Blitar dan berharap teman-teman bonek mau, ikut peduli, dan membantu memulihkan citra bonek terhadap warga Blitar dan sekitarnya,” ujar salah satu koordinator Bonek, Husen atau Cak Conk.
Cak Conk mengungkapkan pihaknya akan melakukan penggalangan dana untuk membantu pasca kejadian di Blitar. Cak Conk sendiri menyayangkan kesiapan panpel dalam menggelar Piala Gubernur Jatim. Terutama saat venue semifinal Persebaya vs Arema dipindahkan ke Blitar. Menurut Cak Conk, perpindahan lokasi laga jelas menimbulkan kericuhan meski digelar tanpa penonton.
“Untuk Blitar, saya tegaskan, terus terang, ketidaksiapan pihak panpel asprov terutama yang menaruh pertandingan di Blitar. Karena apa, secara tidak langsung mereka memberikan lahan untuk perang. Biarpun tanpa penonton, tapi tidak ada penyekatan dari Surabaya atau Malang menuju Blitar. Memang hak seseorang melakukan perjalanan kemana saja. Tapi ini kesannya pihak panpel melakukan pembiaran. Akhirnya kami chaos dengan pihak sana dan warga sekiar,” kata Cak Conk. (Will)