Jatim1 Metro – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pengembangan sektor pendidikan akan mendapatkan alokasi cukup besar. Dari total APBD Jatim tahun 2020 senilai Rp 35,1 triliun, 30 persen diantaranya dialokasikan khusus untuk sektor pendidikan.
Untuk itu, Gubernur Khofifah meminta agar seluruh jajaran Dinas Pendidikan langsung tancap gas di awal tahun ini. Dirinya meminta agar lelang barang dan jasa di bidang pendidikan segera dilakukan. Agar proses belajar mengajar di ruang kelas, bisa berlangsung lancar dan baik.
“Kelengkapan kebutuhan untuk pendidikan yang menjadi tanggung jawab Pemprov, saya harapkan bisa segera dilakukan lelang. Hal ini sangat penting, untuk memenuhi dan menjamin kelancaran proses belajar mengajar,” jelas Khofifah pada Jumat (17/1).
Lebih lanjut, Khofifah menerangkan bahwa untuk kebutuhan pendidikan khususnya SMA dan SMK telah teranggarkan di APBD melalui program pendidikan gratis berkualitas (TisTas). Bahkan, alokasi anggaran untuk sektor pendidikan sendiri mencapai 30 persen dari total anggaran yang ada.